Jika Engkau Menikah Nanti

rings marry its sunnahBila engkau telah menikah nanti…

Jadilah teladan dalam rumah tangga. Didiklah istrimu dengan baik, sebab dialah yang akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anakmu. Ajari ia tentang kewajiban-kewajiban agama, dan jangan biarkan ia melanggar larangan-larangan Allah dan Rasul-Nya. Jagalah kemuliaan dan kehormatannya. Ajari ia agar menjauhi ikhtilath (bercampur baur dengan laki-laki yang bukan mahramnya) dan juga tabarruj (Bersolek di depan orang lain selain dirimu). Jangan biarkan ia meninggalkan istana kecilmu tanpa menutup aurat. Jagalah agar jangan sampai ia terjerumus dalam kerusakan akhlak dan agama. Berlemah lembutlah terhadapnya, karena Islam telah menempatkan kedudukan wanita pada martabat yang tinggi.

Bila engkau menikah nanti…

Jangan sekali-kali engkau ingin diperlakukan seperti raja dalam “istana”. Disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan. Jika itu kau lakukan, maka ”istanamu” tidak akan langgeng. Tapi pahami ia, dan ajari dia bagaimana menjadi istri yang baik, niscaya dia akan memperlakukanmu lebih dari yang kau inginkan. Istrimu bukanlah seorang Hajar, bukan juga seorang Maryam, bukan pula seorang Aisyah, Apalagi Khadijah. Tapi ajari dia untuk meneladani Hajar, wanita mulia yang loyal terhadap tugas suaminya Ibrahim Alaihissalam. Ajari ia untuk meneladani Maryam, wanita mulia yang selalu menjaga kehormatannya, atau Aisyah yang cerdas dan Khadijah yang bisa mendampingi sang suami Rasulullah shallahu alaihi wasallam ketika menerima tugas risalah. Jangan kau larang dia untuk melakukan ketaatan kepada Allah, Biarkan ia menjadi wanita shalilah. Dan jangan kau belenggu ia dengan egomu. Karena tak sedikit pernikahan kandas di tegah jalan akibat tingginya ego pasangan. Saling mengakui kesalahan dan meminta maaf atau memaafkan mungkin adalah hal sederhana . Namun dampaknya akan sangat besar terhadap keharmonisan rumah tanggamu.

Bila engkau menikah nanti..

Jangan sampai kedudukanmu sebagai suami menghalangimu untuk melakukan sebagian pekerjaan rumah. Lihatlah manusia yang paling mulia, paling tinggi nasab dan keturunannya Rasulullah shallahu alaihi wasallam. Dipuncak keluhurannya beliau tetap memerah sendiri susu dombanya, melayani diri sendiri serta menjahit sendalnya yang rusak dan bajunya yang robek. Bahkan beliau tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar. Lalu apakah engkau ingin lebih baik dari Rasulullah….?

Bila engkau menikah nanti…

Jangan sampai engkau berlebihan dalam mencintai istrimu. Jangan pula engkau terlalu menuruti keinginannya. Jika itu kau lakukan, maka kemalangan akan menimpamu, mata hatimu akan dibutakan, sehingga engkau tidak akan dapat membedakan yang hitam dan yang putih. Dan tidak bisa membedakan yang benar dan yang salah. Tapi tegaslah dalam kelembutanmu. Dengan cintamu, ajaklah istrimu untuk taat kepada Allah, jangan biarkan dia berbuat sekehendaknya. Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth. Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang. Ajaklah istrimu bermusyawarah dalam segala hal dalam urusan rumah tangga. Disaat ia memepersembahkan bakti tulusnya padamu, hargaialah pekerjaannya, dan jangan pernah engkau meremehkan setitik peluh dan kerja kerasnya. Dan bila nanti engkau mendapati kekurangan pada dirinya, ketahuilah bahwa Allah telah memberinya kelebihan pada sisi yang lain.

Ingatlah…

Laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik-baik, begitupula sebaliknya. Siapkan dirimu kawan! Sebagaimana engkau menginginkan wanita yang baik, maka dia yang menantimu juga menginginkan laki-laki yang baik. Sebelum engkau melangkah, segeralah berbenah, teruslah berusaha untuk lebih baik dari hari-hari yang lalu. Yakini bahwa berbenah itu bukan sesuatu yang sulit, sebab engkau hanya perlu menjadi seperti apa yang Allah inginkan, kemudian menunggu saat Allah memberimu lebih dari apa yang engkau inginkan..

—————

sumber: diambil dari status Ust Aan Chandra Thalib, dengan perubahan.
https://www.facebook.com/aan.c.thalib/posts/721505687862049

About Mahdiy

Seorang penuntut ilmu kecil-kecilan.. ^^

Posted on November 25, 2013, in motivasi, nikah and tagged , , . Bookmark the permalink. 1 Komentar.

Tinggalkan komentar